Saturday, March 30, 2013

Debut Bendol di Persija Berakhir dengan Kekalahan

Persiwa Wamena sukses mengungguli Persija Jakarta 2-0 pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Sabtu 30 Maret 2013. Benny Dollo pun memulai karirnya di "Macan Kemayoran" dengan kekalahan.

Bermain di Stadion Pendidikan, Persija tampil pertama kali sejak ditinggal Iwan Setiawan. Sayang, mereka gagal tampil maksimal. Persiwa sukses mengoyak gawang Persija saat laga berjalan 24 menit lewat Vali Khorsandipish Kenari. Tuan rumah berhasil menambah keunggulan pada menit 34 setelah Kim Hyong Han memaksimalkan sepak pojok.

Tertinggal, Persija langsung tampil menekan pada paruh kedua. Sayang, performa Pedrov Javier di ujung tombak kurang maksimal. Rudi "Bogel" Setiawan tampil cukup baik meski gagal memberikan gol. Skor 2-0 untuk Persiwa bertahan sampai bubaran.

Dengan hasil ini, Persija masih tertahan di peringkat 17 klasemen sementara dengan delapan poin, hasil dua kali menang, dua seri dan delapan kali kalah. Tim ibukota akan kembali tampil pada 2 April mendatang melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala.

Tuesday, March 26, 2013

gangnam style @jakcirebon


26 maret 2013


aksi demo di balai kota


Persija akan Tampung Pemain yang Gagal di Seleksi Timnas

Menghuni dasar klasemen bagi Persija Jakarta adalah sebuah kemerosotan prestasi, dan itu terjadi pada hampir separuh kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2013. Saat ini, "Macan Kemayoran" terbenam di dasar klasemen karena hanya tiga kali menang dari 11 laga.

Persija pun berbenah untuk melancarkan misi menghindari sedotan zona degradasi. Pergantian pelatih bahkan sudah terjadi, dengan masuknya Benny Dollo menggantikan Iwan Setiawan. Sekarang, mereka pun mulai mencari pemain untuk menambah kualitas tim yang kurang impresif sejauh ini.

"Kami  saat ini sedang mengincar 6 pemain. Tapi, kami masih akan konsultasi dengan jajaran pelatih. Soal nama, saya tidak bisa bicara sekarang," ujar Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.

Meski begitu, sejumlah nama sempat dirumorkan akan merapat ke Persija, paruh musim nanti. Penyerang muda jebolan PON Papua yang sekarang tampil bersama PS Biak (Divisi Utama IPL), Mario Aibekop, bek sayap naturalisasi, Raphael Maitimo, dan striker Persipura Jayapura, Patrich Wanggai, adalah di antaranya.

Mario sempat masuk dalam seleksi timnas jelang Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi. Sayangnya, pemain berusia 22 tahun itu gagal masuk daftar 28 besar pemain. Ia pun tak memungkiri ingin menjajal liga yang lebih tinggi.

"Kalau benar (Persija tertarik) tentu saya senang. Pindah ke klub yang lebih besar membuat saya bisa dipantau untuk Timnas, mungkin buat SEA Games 2013 nanti," ujar Mario singkat.

Patrich pun sempat masuk seleksi Timnas. Sayangnya, ia juga mengalami nasib serupa Mario. Meski begitu, Persija tetap meminati pemain yang tercoret dari Timnas ini.

Kiprah Patrich sangat mengilap bersama Timnas U-23 di SEA Games 2011 lalu. Kombinasi duetnya bersama Titus Bonai sangat menakutkan. Saat itu, Tim Garuda Muda berhasil meraih medali perak setelah dikalahkan Malaysia di final lewat adu penalti

FOTO: Ratusan The Jakmania Demo Jokowi


Ratusan suporter Persija Jakarta, The Jakmania menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 26 Maret 2013. Pada demo tersebut, The Jakmania mendesak Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadikan klub sepakbola Persija menjadi salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Selain itu, The Jakmania juga mendesak agar Persija dimudahkan dalam memproses perizinan untuk menggelar laga kandang. Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone mengungkapkan perizinan Persija di Jakarta kerap dipersulit. Dalam beberapa pertandingan terakhir, laga kandang Persija harus digelar di Kota Solo.
Ingin melihat foto ratusan The Jakmania demo Jokowi, klik tautan ini.

Selain itu, suporter yang mengenakan warna khas oranye tersebut meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengalokasikan anggaran dan fokus pada pembangunan infrastruktur pembiayaan serta pembinaan sepakbola. Hal ini demi meningkatkan prestasi Persija di kompetisi nasional.

Dalam unjuk rasa tersebut, The Jakmania sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menunjukkan rasa nasionalisme. Mereka juga menyanyikan yel-yel "Ayo Jokowi, temui kami sekarang juga demi Persija.

Jokowi Jadi Anggota Kehormatan The Jakmania

@jak_majalengkaa- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menemui suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang sedang berunjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.

Dengan menggunakan kemeja berwarna putih dan celana hitam,Jokowi datang menghampiri The Jakmania, setelah sebelumnya beberapa perwakilan diterima oleh Jokowi di ruang kerjanya. Setelah berada tepat di depan gerbang Balai Kota, Jokowi disambut meriah oleh The Jakmania yang berada di luar gerbang.

The Jakmania meneriakkan nama Jokowi sambil mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari secara bersamaan sebagai simbol Jakmania. Dan Jokowi pun membalasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi diberikan syal bertuliskan "Jokowi-Ahok The Jakmania" dan jaket berwarna oranye oleh Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone sebagai lambang menjadi anggota kehormatan The Jakmania. "Sebagai rasa homat, Pak Jokowi kami angkat sebagai anggota kehormatan The Jakmania," ujar Larico.

Larico dan Jokowi pun membentangkan syal tersebut untuk ditunjukkan kepada The Jakmania yang sangat antusias pada kehadiran Jokowi. Lalu, The Jakmania menyanyikan lagu kebanggan mereka yaitu "Satu Jiwa".

Sementara itu, terkait dengan tuntutan The Jakmania yang meminta fasilitas latihan untuk klub kesayangannya, Persija Jakarta, Jokowi mengaku sudah menyiapkan stadion di taman BMW, Jakarta Utara. "Stadion BMW tahun ini akan dibangun," ucap Jokowi.

Sedangkan mengenai tuntutan The Jakmania yang menginginkan Persija Jakarta agar menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Jokowi belum bisa memastikan itu bisa dilakukan atau tidak. Kata dia, hal-hal semacam itu harus ditinjau lebih dalam dari segi hukum.

"Gak tau ya. Kalau memang memungkinkan, bisa dapat APBD. Tapi, saya gak tau mungkin gak. Saya belum ngerti," ujar Jokow

iwan mundur

Posisi Iwan Setiawan sebagai pelatih Persija Jakarta akhirnya tidak berlanjut. Senin (18/3) kemarin, Iwan telah mengajukan pengunduran diri ke manajemen tim dengan alasan masalah kesehatan.

“Musim lalu saya telah bekerja keras untuk tim ini khususnya bagaimana membuat para pemain ini menjadi respek terhadap tim, manajemen, dan pelatih. Kami datang dengan ketidakpercayaan dari masyarakat pada musim lalu akibat materi kami pemain muda, namun alhamdulillah kami berhasil,” kata Iwan.

“Dan kini saya juga harus fair dengan kesehatan saya yang telah bekerja keras musim lalu. Setelah lawan Persela saya kelelahan dan harus diperiksa ke dokter. Keluarga pun menyarankan saya untuk istirahat. Maka itu saya mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih Persija,” ia menambahkan.

semangat bendol

Persija Jakarta akhirnya resmi menarik kembali Benny Dollo sebagai pelatih “Macan Kemayoran” menggantikan Iwan Setiawan yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai pelatih. Seperti diketahui, Bendol –sapaan akrab Benny—memang pernah mengangani Persija musim 2009/10.

Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, jelas ingin timnya mengalami peningkatan dengan menunjuk Bendol sebagai pelatih “Macan Kemayoran”. Ferry pun mengaku optimistis karakter Bendol mampu membantu Persija bangkit dari masa sulit.

“Bersyukur Bendol sudah sepakat dengan kami karena dia target utama kami. Sebab klub yang sedang terpuruk ini harus punya pelatih disiplin, berkarakter dan mengerti sepak bola indonesia,” kata Ferry, kemarin. 

jokowi jadi anggota kehormatan the jakmania


The Jak Mania kembali berdemonstrasi di depan Balai Kota Jakarta.

Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), bersedia melakukan rembug sepak bola untuk menyelamatkan keterpurukan Persija Jakarta.

Jokowi pun akhirnya menemui mereka di depan Balaikota Jakarta. Setelah didengar aspirasinya, pada kesempatan tersebut, mereka pun melantik Jokowi sebagai anggota kehormatan The Jak Mania.

"Kita angkat Jokowi sebagai anggota kehormatan the jak mania," ujar Sekjen The Jak Mania, Chairul Ichsan, saat Jokowi menemui penggemar Persija tersebut di depan Balaikota Jakarta, Selasa (26/3).

Perwakilan The Jak Mania lalu memberikan kartu keanggotaan kepada Jokowi. Dia juga memakaikan jaket oranye kepada Jokowi dan memberikan syal dengan warna senada. Syal tersebut bertuliskan "Jokowi-Ahok, The Jak Mania."
Penyerahan itu diiringi dengan lagu Satu Jiwa dari pasukan oranye. Setelahnya, Jokowi dan pengurus The Jak Mania berfoto bersama. Jokowi juga menyalami sejumlah anggota The Jak Mania.

bendol tertantang selamatkan persija


Benny Dolo mengungkapkan alasan mengapa dirinya bersedia kembali melatih Persija Jakarta. Pelatih yang akrab disapa Bendol itu mengaku tertantang untuk mengeluarkan tim Macan Kemayoran dari zona degradasi ISL.

Bendol menggantikan posisi Iwan Setiawan yang dianggap gagal. Hingga melakoni pertandingan ke-11 ISL musim ini, Persija terpuruk di dasar klasemen dengan torehan delapan poin.

Kondisi tersebut dianggap Bendol sebagai tantangan baginya untuk kembali melatih Persija . Mantan pelatih Timnas Indonesia itu memiliki tugas utama untuk mengangkat posisi Persija dari zona degradasi. Saat ini, Bendol fokus mengembalikan mental bertanding pasukannya setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.

"Saya tidak memiliki masalah dengan adaptasi. Terpenting saat ini membangun kembali mental bertanding pemain. Jangan menganggap, kekalahan menjadi hal biasa. Kami harus terus berjuang meraih kemenangan,” kata Bendol saat ditemui di Lapangan Banteng, Senin 25 Maret 2013.

Bendol akan melakoni debut bersama Persija musim ini saat jumpa Persiwa Wamena, 30 Maret 2013. "Jadi ini tantangan buat saya untuk menjalani debut nanti. Menyelamatkan Persija dari zona degradasi tentu menjadi beban, tapi saya enjoy saja," tegasnya.

Bendol berharap manajemen klub bisa mendatangkan sejumlah tambahan amunisi anyar. Bendol ingin Persija tampil lebih kompetitif di putaran kedua ISL.

"Kami membutuhkan sosok segar untuk bisa bertarung di ISL dan bisa menutupi titik lemah. Saya berharap tidak hanya dukungan moral saja, tetapi dana untuk membangun tim yang kompetitif. Karena itu yang kami butuhkan saat ini," papar Bendol .

Merespon permintaan Bendol , Ketua Umum Persija Ferry Paulus menegaskan pihaknya siap mendatangkan pemain baru pada putaran kedua ISL.

"Target kami lepas dari degaradasi. Syukur-syukur bisa naik ke papan atas. Untuk pembelian pemain semua tergantung pelatih dan harus sesuai dengan kebutuhan tim," ucap Ferry.

target tidak degradasi, persija buru patrik wanggai


Manajemen klub Persija Jakarta berupaya untuk menghindarkan klub berjuluk Macan Kemayoran dari zona degradasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menambah pemain baru pada bursa transfer paruh musim.


Ketua Umum Persija Jakarta , Ferry Paulus mengungkapkan, pembelian pemain akan dilakukan sebab itu merupakan salah satu jalan keluar untuk lepas dari zona degradasi.

"Target kami lepas dari degradasi. Syukur-syukur bisa naik ke papan atas. Untuk pembelian pemain semua tergantung pelatih dan harus sesuai dengan kebutuhan tim," ujarnya, Senin (25/3/2013).

Sejumlah nama sempat dirumorkan akan merapat ke Persija, paruh musim nanti. Penyerang muda jebolan PON Papua, Mario Aibekop, pemain naturalisasi asal Belanda, Raphael Maitimo, dan striker Persipura Jayapura, Patrich Wanggai , adalah di antaranya.

Sunday, March 24, 2013

my akun #sajate

ini akun resmi facebook kami http://www.facebook.com/pages/The-JAK-Majalengka/537977622899683?ref=hl kalau yang punya facebook di like ya jak #sajate

twitter kami

akun twitter kami yang asli https://twitter.com/jak_majalengkaa #savepersija

sisa jadwal pertandingan persija jakarta


video persija vs persipasi at sawangan depok


persija vs arema at GBK


@jak_majalengkaa

#jabarbersatu

kami dari kota pasudan untuk mendukung persija #jabarbersatu :)

Jakmania

The Jakmania is a supporter of Persija Jakarta, Indonesia, established in League IV, precisely December 19, 1997. The headquarters and secretariat The Jakmania located in Lebak Bulus Stadium. Every Tuesday and Friday is the routine of the Jakmania both administrators and members to undertake activities come together to discuss the development of The Jakmania and reports from every area of stewardship. Do not forget to also do the registration for new members in these routines.


History

The idea of the formation of The Jakmania emerged from Diza Rashid Ali, manager of Persija at that time. This idea received support from the Governor of Jakarta Sutiyoso. As a builder Persija, Sutiyoso was very fond of football. He wanted to revive football in Jakarta who has long lost both team and supporters.
At first, members of The Jakmania only about 100 people, with the board as many as 40 people. When formed, chosen known figure in the eyes of society, namely Gugun Gondrong which is the most ideal figure at the time. Although among the celebrities, Gugun not want excessive force. He wants to feel equal with others.
Official member of The Jakmania time finally made the symbol of a hand with finger-shaped letter J. This idea comes from Supatmo Edi, who was then an Persija PR. Until now, the emblem was still maintained and always acted as a symbol of identity Jakmania.
Along with the expiry of the maintenance, Gugun replaced by Ir. T. Ferry Indrasjarief more familiarly called Bung Ferry. Bung Ferry tenure is the period 1999-2001 and re-trusted to lead the Jakmania periods 2001-2003, 2003-2005.
Bung Ferry led the Jakmania up to 3 periods. Under the leadership of Bung Ferry who was also a member of the Commandos fans Pelita Jaya, The Jakmania continued to squirm. The organization arranged Jakmania mature. Understandably, Bung Ferry was raised by the activities of the organization. Initially, it is very difficult to invite people in Jakarta to want to join.
Luckily, the board found the momentum telling. As Indonesia's national team ahead of the competing Asian Cup, they are distributing posters outside the stadium. With the increasing number of members who are registered about 7200 members, was established Regional Co-ordinator.
And until last registration there are currently more than 60,000 members from 50 Korwil. After the General Elections held Raya 2010, to select a new chairman, finally elected General Chairman of the New period 2010-2012 is Larico Ranggamone or more familiarly called him Ayah Riko.